Kalau ulang liburan ke Yogyakarta, pasti nggak asing ulang nih bersama dengan makanan khas Yogyakarta yang bisa ditemui di selama jalan, jadi dari pedagang UMKM hingga restoran besar. Yaps! Gudeg adalah makanan khas Yogyakarta.
Baca Juga : Rekomendasi Bakso Enak di Lebak, Destinasi Kuliner yang Menggugah Selera
Makanan ini sudah menjadi ikon tersendiri dalam kuliner khas Yogyakarta. Dari anak-anak hingga lansia, bahagia bersama dengan makanan satu ini. Selain sebagai makanan khas dari Yogyakarta, ternyata gudeg terhitung menaruh banyak fakta menarik gudeg lho! Apa saja ya kira-kira? Yuk, liat selengkapnya dalam ulasan artikel kali ini.
1. Makanan Favorit Sejak Zaman Kerajaan
Gudeg adalah makanan yang sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram pada abad 16. Sejarah makanan ini di mulai dikala prajurit sudah tak punya persediaan bahan pangan yang memadai supaya mereka mencari bahan pangan yang ada di hutan. Di hutan para prajurit mendapatkan kelapa dan nangka, nah dari situlah menu gudeg tercipta.
2. Asal Mula Nama Gudeg
Di awal penyebutannya waktu masa Kerajaan Majapahit, gudeg tetap Bernama ‘hangudek’. Hangudek sendiri merupakan cara yang dipakai oleh prajurit untuk memasak kelapa dan nangka yang mereka temukan di hutan bersama dengan cara mengaduknya dalam wadah dan pengaduk besar seukuran bersama dengan pendayung perahu. Unik sekali kan menu ini di awal pembuatannya!
3. Ada Protein Hewani dan Nabati terhitung di Dalamnya
Seiring bersama dengan berkembangnya zaman, menu gudeg yang awalnya hanya kelapa dan nangka kini berubah menjadi menu bersama dengan banyak tambahan, layaknya telur, daging ayam, tahu, dan tempe. Menu ini terhitung bisa sesuai bersama dengan wejangan Isi Piringku yang kaya gizi.
4. Kandungan Gizi Gudeg
Tak hanya punya citarasa yang unik, gudeg terhitung merupakan makanan yang bergizi lho! Makanan ini terhitung bisa menjadi salah satu gagasan menu kuliner waktu ulang berkunjung di Yogyakarta. Nah, berikut adalah kandungan gizi dalam satu porsi menu gudeg (100 gram) bersama dengan tambahan lauk telur pindang dan sepotong dada ayam.
- Energi: 399 kkal
- Lemak: 17.7 gram
- Karbohidrat: 23.1 gram
- Protein: 37.6 gram
5. Bisa Dinikmati oleh Semua Kalangan
Gudeg tergolong menu bersama dengan harga yang relatif tidak mahal https://canteenasian.com/ supaya bisa dikonsumsi oleh semua kalangan penduduk dari ekonomi atas hingga bawah serta dari anak-anak hingga lansia. Nikmati seporsi gudeg khas Yogyakarta bersama dengan satu centong nasi bisa bantu penuhi asupan makan siangmu.